Alasan Migrasi dari PBX konvensional ke IP-PBX

Ada banyak alasan kenapa kita harus migrasi dari PBX konvensional menjadi IP-PBX.
1. Canggih
Ya dibandingkan dengan PBX konvensional IP-PBX jauh lebih canggih. Umumnya PBX hanya support teknologi PSTN atau maksimal E1/ISDN, tetapi sangat jarang yang sudah mendukung SIP. IP-PBX sudah jelas mendukung SIP, karena memang teknologi dasarnya adalah VoIP. Untuk mendukung PSTN atau E1/ISDN juga bisa, tentunya dengan card modul tambahan
2. Mudah Instalasinya
Apa yang dibutuhkan untuk instalasi IP-PBX ? Sebuah server dan jaringan LAN. That’s IT. Hanya dengan bermodal perangkat server dan jaringan LAN (bisa yang existing), kita sudah bisa membuat jaringan IP-PBX. Bagaimana dengan pesawat teleponnya ? Apabila anda mau invest sudah banyak juga perangkat pesawat telepon berbasis IP Phone yang digunakan sebagai client-nya. Atau bisa menngunakan softphone yang diinstall di PC Atau aplikasi softphone untuk smartphone.
3. Mudah Maintenancenya
Yup, sangat mudah maintenance nya, karena berbasis GUI sehingga akan sangat mudah dipelajari untuk konfigurasi dan implementasi.
4. Penghematan Biaya
Apabila anda mempunyai kantor pusat di Jakarta dan beberapa kantor cabang di luar kota, berapa biaya yang anda butuhkan untuk komunikasi telepon antar cabang tersebut dengan PBX konvensional ? biaya SLJJ. Ya dengan IP-PBX kita bisa me-reduce semua biaya SLJJ itu. Bahkan telepon antar kanto cabang bisa dilakukan dengan GRATIS, karena IP-PBX menggunakan VoIP, jadi yang dibutuhkan hanyalah koneksi internet sebagai carrier nya.
5. Meniadakan Penggunakan Kabel Telepon
Berapa ratus meter kabel telepon yang dibutuhkan untuk instalasi telepon kesetiap meja karyawan? Dengan IP-PBX sudah menggunakan IP, sehingga voice dilewatkan melalui kabel Ethernet yang sama ke setiap meja. Jelas ini adalah penghematan yang signifikan baik disisi instalasi maupun maintenance kabelnya.